Animoca Brands telah memantapkan dirinya sebagai salah satu investor terkemuka di NFT, game blockchain, dan perusahaan yang berfokus pada metaverse. Namun keinginannya untuk metaverse tampaknya telah terpukul.
Dalam perkembangan terbaru, raksasa game blockchain yang berbasis di Hong Kong dilaporkan telah mengurangi target dana metaverse-nya sebesar 20%. Laporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mengurangi inisiatifnya sebagai tanggapan terhadap volatilitas di sektor kripto. Dana Animoca Capital, yang diluncurkan November lalu, memiliki target awal sekitar $2 miliar tetapi kemudian dibelah dua menjadi $1 miliar. Menurut Reuters, pengurangan terbaru menurunkan targetnya menjadi $800 juta, yang berarti penarikan 60% dibandingkan dengan angka awal. Dalam wawancara sebelumnya, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Animoca Yat Siu menyatakan bahwa fokus utama dana tersebut adalah pada hak kekayaan digital sambil memberikan peluang untuk mengakses perusahaan Web3 tetap menjadi tujuan yang lebih luas. Tanpa batasan geografis, eksekutif menambahkan bahwa dana tersebut akan terbukti menjadi titik masuk yang baik untuk bisnis dan investor Web3. Perusahaan telah berinvestasi di lebih dari 380 perusahaan, beberapa salah satu yang terkemuka termasuk Axie Infinity dan OpenSea, dengan visi untuk mengembangkan metaverse yang didasarkan pada teknologi blockchain, memungkinkan pengguna untuk membeli dan memperdagangkan aset digital dalam bentuk NFT. Animoca mengumpulkan $100 juta dalam putaran pendanaan musim panas lalu dari Singapura Temasek milik negara, yang disebarkan melalui obligasi konversi.
Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.