ChatGPT telah menciptakan gelombang di seluruh dunia sejak diluncurkan pada November 2022. Aplikasi AI terkenal yang dikembangkan oleh organisasi bernama OpenAI membuat berita untuk jawaban yang sangat akurat, membuktikan kelayakannya di ruang aset digital.
Itu juga menimbulkan beberapa opini tajam. Tokoh AI teratas di dunia, seperti Elon Musk, Steve Wozniak, dan Andrew Yang, misalnya, dilaporkan telah menandatangani surat terbuka untuk menghentikan pengembangan sistem AI. Sistem tersebut diharapkan lebih kuat daripada GPT -4, versi alat generatif saat ini. Tetapi tidak semua orang mendukung langkah seperti itu. Ini tidak cocok dengan CEO Coinbase Brian Armstrong, yang mengatakan bahwa melanjutkan dengan langkah seperti itu adalah “ide buruk.” bahwa “banyak aktor yang berbeda tidak akan pernah setuju.” Dia lebih jauh mendukung argumennya dengan mengatakan bahwa “komite dan birokrasi tidak akan menyelesaikan apa pun.”
“Seperti banyak teknologi, ada bahayanya, tetapi kita harus terus maju dengan kemajuan karena kebaikan lebih banyak daripada yang buruk. Pasar ide mengarah pada hasil yang lebih baik daripada perencanaan terpusat. Jangan pernah membiarkan rasa takut menghentikan kemajuan, dan waspadalah terhadap siapa pun yang mencoba mengambil kendali di beberapa otoritas pusat. Pemenang Turing Prize Yoshua Bengio, Stuart Russell, direktur Center for Intelligent Systems, Stability AI CEO Emad Mostaque membuat lebih dari 1.100 tanda tangan. Banyak orang di industri ini telah membela tindakan keras seperti itu dengan alasan risiko yang signifikan bagi masyarakat dan kemanusiaan.
Sementara yang lain berspekulasi motif dari semua penandatangan nama besar. Mantan pimpinan produk Mastercard untuk NFT, Satvik Sethi, juga men-tweet dengan baris yang sama.
“Juga cukup ironis bahwa banyak penandatangan populer memiliki kepentingan yang sangat pribadi dalam ruang dan kemungkinan hanya mencoba untuk memperlambat rekan-rekan mereka sehingga mereka bisa mendapatkan di depan. Perjanjian non proliferasi tetapi untuk AI.”
Italia Memblokir ChatGPT
OpenAI`s ChatGPT dengan cepat mengesankan, tetapi banyak orang telah menunjukkan sisi gelapnya. Italia menjadi negara pertama yang meluncurkan penyelidikan terhadap chatbot buatan.
Badan perlindungan data di negara tersebut mengumumkan bahwa untuk sementara memblokir ChatGPT atas dugaan pelanggaran aturan privasi data dan juga memerintahkan pembatasan segera pemrosesan data untuk pengguna Italia oleh OpenAI.
Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.