Welcome to Delicate template
Header
Just another WordPress site
Header

Kejaksaan AS berusaha untuk melarang SBF dari Signal setelah dugaan kontak saksi

January 28th, 2023 | Posted by Admin in Uncategorized

Jaksa Federal telah meminta agar persyaratan jaminan mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried (SBF) diubah untuk mencegah dugaan upaya lebih lanjut untuk mempengaruhi kesaksian saksi.

Dokumen pengadilan yang diajukan pada 27 Januari mengungkapkan bahwa Departemen Kehakiman (DOJ) telah meminta Hakim Pengadilan Distrik AS Lewis Kaplan untuk melarang Bankman-Fried berkomunikasi dengan “karyawan saat ini atau mantan” FTX atau Alameda.

Jaksa penuntut telah meminta ini setelah mereka menuduh bahwa Bankman-Fried telah menghubungi Ryne Miller, Penasihat Umum FTX US saat ini, melalui Signal dan email pada 15 Januari mencoba untuk “memengaruhi” kesaksian Miller. Dokumen tersebut mengutip:
“Saya akan sangat senang untuk berhubungan kembali dan melihat apakah ada cara bagi kita untuk memiliki hubungan yang konstruktif, menggunakan satu sama lain sebagai sumber daya jika memungkinkan, atau setidaknya memeriksa hal-hal satu sama lain.”
Jaksa juga meminta agar Bankman -Fried dilarang menggunakan aplikasi komunikasi terenkripsi.
“Tergugat tidak boleh menggunakan aplikasi panggilan atau perpesanan terenkripsi atau singkat apa pun, termasuk tetapi tidak terbatas pada Signal.”
Dokumen tersebut selanjutnya menuduh bahwa penggunaan Signal oleh Bankman-Fried konsisten dengan “riwayat” penggunaan aplikasi untuk tujuan obstruktif.

Terkait: Pengacara kebangkrutan FTX: debitur menghadapi `serangan oleh Twitter` yang berasal dari Sam Bankman-Fried

Sebelumnya dilaporkan pada Desember 2022 bahwa Bankman-Fried menyangkal keterlibatan atau mengetahui obrolan grup “Wirefraud” di Signal, beberapa jam sebelum penangkapannya oleh Bahama police.

Obrolan grup dilaporkan termasuk anggota lingkaran dalam Bankman-Fried, termasuk salah satu pendiri FTX Zixiao “Gary” Wang, insinyur FTX Nishad Singh dan mantan CEO Alameda Caroline Ellison – yang diduga menggunakan grup tersebut untuk mengirim informasi rahasia tentang FTX dan Alameda menjelang keruntuhan.

Hal ini terjadi setelah pengacara yang mewakili FTX dalam proses kebangkrutan dilaporkan berpendapat pada 26 Januari bahwa Bankm keluarga dekat an-Fried harus menghadapi pertanyaan mengenai keuntungan finansial apa pun yang mungkin mereka terima dari bursa.

Artikel ini disadur dari cointelegraph.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.

You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 Both comments and pings are currently closed.

Skip to toolbar