Pada 30 Januari, firma investasi mata uang kripto Eropa CoinShares menerbitkan “Laporan Arus Dana Aset Digital”, yang mengungkapkan bahwa investasi aset digital mengalami lonjakan arus masuk minggu lalu, mencapai $117 juta, tertinggi sejak Juli 2022.
CoinShares melaporkan bahwa total aset yang dikelola (AuM) sektor ini naik menjadi $28 miliar, naik 43% meningkat dari level terendah November 2022. Peningkatan volume produk investasi terbukti, dengan $1,3 miliar diperdagangkan selama seminggu, peningkatan 17% dibandingkan dengan rata-rata tahun ini. Sementara itu, volume mingguan di pasar aset digital naik rata-rata 11%.
Germany melihat arus masuk tertinggi minggu lalu, terhitung 40% dari total ($46 juta), diikuti oleh Kanada, Amerika Serikat dan Swiss, yang masing-masing menerima $30 juta, $26 juta dan $23 juta. Sebagian besar arus masuk diarahkan ke produk Bitcoin (BTC), dengan $116 juta, sementara arus masuk kecil terlihat ke dalam produk Bitcoin pendek dengan harga $4,4 juta, menunjukkan pendapat yang terpolarisasi.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa produk investasi multi-aset terus mengalami arus keluar selama sembilan minggu berturut-turut, dengan total $6,4 juta. Menurut James Butterfill, seorang peneliti di CoinShares, ini menunjukkan bahwa investor memilih investasi yang lebih selektif. Tren ini terlihat jelas di altcoin, karena Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Polygon (MATIC) mengalami aliran masuk, sementara Bitcoin Cash (BCH), Stellar (XLM), dan Uniswap (UNI) mengalami sedikit aliran keluar.
Investors juga menunjukkan minat pada ekuitas blockchain, dengan arus masuk sebesar $2,4 juta. Namun, pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan bahwa sentimen tetap terbagi di antara penyedia.
Terkait: Harga Bitcoin memangkas kenaikan akhir pekan karena `celah` CME lainnya mengintai di bawah $20K
Secara keseluruhan, pasar aset digital mengalami pertumbuhan yang signifikan minggu lalu, dengan produk investasi mengalami rekor aliran masuk dan volume yang meningkat. Tren keseluruhan menunjukkan bahwa investor menjadi lebih selektif dalam investasi mereka, dengan sentimen terbagi terhadap ekuitas blockchain.
Artikel ini disadur dari cointelegraph.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.