Silicon Valley Bank (SVB) adalah tulang punggung banyak perusahaan rintisan dan dana modal ventura di seluruh dunia. Keruntuhannya menandakan kegagalan perbankan terbesar sejak krisis keuangan 2008. Sementara pasar crypto sebagian besar terhindar dari efek buruk, hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk ruang non-fungible token (NFT).
Menurut laporan DappRadar edisi terbaru, para pedagang NFT menjadi “mati rasa” sebagai tanggapan atas gejolak perbankan di Amerika Serikat.
NFT Ruang Di Tengah Kekacauan Perbankan
Industri NFT mengikuti lintasan naik yang stabil untuk sebagian besar tahun 2023. Faktanya, penjualan mencatat rekor tertinggi karena pasar yang lebih luas pulih sementara adopsi arus utama NFT juga mengalami lonjakan. Namun, runtuhnya SVB dan de-pegging salah satu stablecoin terbesar – USDC – dirasakan di pasar NFT.
Sejak awal Maret, volume perdagangan NFT turun sebesar 51%. Jumlah penjualan juga terpukul, turun hampir 16%. DappRadar mengatakan pedagang NFT menjadi kurang aktif karena pelaku pasar mempertanyakan stabilitas stablecoin. Jumlah pedagang tersebut pada 11 Maret tercatat 12.000, level yang tidak terlihat sejak November 2021. Hal ini disertai dengan jumlah perdagangan satu hari terendah pada tahun 2023 – 33.112.
Meskipun aktivitas pedagang NFT rendah, platform agregasi data menyatakan bahwa volume tidak terpengaruh dalam rasio yang sama. Hal ini dapat dikaitkan dengan pasar NFT Blur yang mengungguli pasar NFT OpenSea yang dulunya terbesar dalam hal volume bulanan selama tiga bulan berturut-turut. Harga dasar NFT blue-chip, termasuk Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan CryptoPunks, hampir tidak terpengaruh. Setelah penurunan kecil di bawah $100.000 pada 11 Maret, angka tersebut pulih dengan cepat.
Sementara koleksi blue-chip lainnya, seperti Azuki dan Art Blocks, juga tidak dirugikan. Di sisi lain, Moonbirds dan ekosistem Proof sangat terpukul karena keterpaparan mereka terhadap Silicon Valley Bank. Proof sebelumnya mengatakan bahwa potensi kerugian yang timbul tidak akan memengaruhi keamanan aset pelanggan atau peta jalan proyek. Namun Moonbirds kehilangan 18% nilainya sejak berita tersebut terungkap. Harga dasar telah pulih, naik menjadi $6.207 (hampir 4 ETH). Sementara itu, Yuga Labs mengungkapkan “eksposur sangat terbatas” ke bank yang ambruk, yang berarti bahwa keuangan proyek tidak akan terpengaruh secara signifikan oleh kejatuhan tersebut.
Artikel ini disadur dari cryptopotato.com sebagai kliping berita saja. Trading dan Investasi Crypto adalah hal yang beresiko, silakan baca himbauan BAPPEBTI, OJK, Kementrian Keuangan dan Bank Indonesia. Kami bukan pakar keuangan, pakar blockchain, ataupun pakar trading. Kerugian dan kealpaan karena penyalahgunaan artikel ini, adalah tanggungjawab anda sendiri.